Nouakchott adalah ibu kota dan kota terbesar di Mauritania. Ini adalah salah satu kota terbesar di Sahara dengan 1,5 juta penduduk. Kota ini juga merupakan salah satu ibu kota terbaru di Afrika, yang dinamai ibu kota tersebut tepat sebelum kemerdekaan Mauritania dari Perancis pada tahun 1960.
Ibu kotanya memiliki pelabuhan laut dalam di Atlantik, yang sebagian besar telah dikembangkan dalam beberapa tahun terakhir oleh Tiongkok. Perekonomian Nouakchott didasarkan pada penambangan emas, fosfat, dan tembaga dari wilayah sekitarnya bersama dengan barang-barang produksi pabrik seperti semen, permadani, bordir, insektisida, dan tekstil.
Kejahatan merajalela di Mauritania, dan orang barat yang bepergian ke luar ibu kota sering kali diculik untuk mendapatkan uang tebusan.
Tantangan terhadap Injil di Nouakchott, dan di seluruh Mauritania, sangatlah signifikan. 99.8% penduduknya menganut Islam Sunni. Kebebasan beragama dilarang, dan pengikut Islam yang masuk Kristen dikucilkan oleh keluarga dan komunitasnya.
“Dan injil kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia sebagai kesaksian kepada semua bangsa, dan kemudian kesudahannya akan tiba.”
Matius 24:14 (TB)
110 CITIES - Proyek IPC a US 501(c)(3) No 85-3845307 | Info lebih lanjut | Situs oleh: IPC MEDIA
110 CITIES - Proyek IPC a US 501(c)(3) No 85-3845307 | Info lebih lanjut | Situs oleh: IPC MEDIA