Hohhot, ibu kota provinsi Daerah Otonomi Mongolia Dalam, dan sebelumnya kota Mongol, Kuku-khoto, dihuni oleh petani Tionghoa pada pertengahan abad ke-17. Dataran subur itu sebagian besar dipengaruhi oleh Buddhisme Tibet, Lamaisme, hingga kawasan itu menjadi pasar perbatasan dengan komunitas Muslim.
Hingga saat ini, kota ini merupakan pusat bagi banyak etnis minoritas. Cina, yang memiliki catatan sejarah lebih dari 4.000 tahun, dan menempati hampir seluruh daratan Asia Timur, adalah yang terbesar dari semua negara Asia dan negara terpadat di dunia. Sering disalahartikan sebagai homogen secara etnis, Cina adalah salah satu negara yang paling beragam dan kompleks, menampung berbagai masyarakat adat.
Meskipun mengalami salah satu gerakan Yesus terbesar dalam sejarah, dengan lebih dari 100 juta orang Tionghoa menjadi beriman sejak munculnya komunisme pada tahun 1949, penganut Tionghoa, serta Muslim Uyghur, menghadapi penganiayaan hebat pada saat ini. Dengan visi Xi Jinping tentang "Satu Sabuk, Satu Jalan", dan meraih dominasi global, sebuah peluang muncul dengan sendirinya bagi negara merah dan para pemimpinnya untuk menyerah sepenuhnya kepada Raja Yesus dan membasuh bangsa-bangsa dengan darah Anak Domba.
Bergabunglah bersama kami dalam doa rutin untuk salah satu dari 110 kota!
KLIK DISINI untuk mendaftar
110 CITIES - Proyek IPC a US 501(c)(3) No 85-3845307 | Info lebih lanjut | Situs oleh: IPC MEDIA
110 CITIES - Proyek IPC a US 501(c)(3) No 85-3845307 | Info lebih lanjut | Situs oleh: IPC MEDIA